Raup Penjualan Rp7,12 Triliun, Laba Bersih ACES di 2023 Tumbuh 14,93%
Wednesday, April 17, 2024       16:20 WIB

Ipotnews - Sepanjang 2023, PT Ace Hardware Indonesia Tbk () mampu membukukan laba bersih sebesar Rp763,51 miliar atau bertumbuh 14,93 persen dibandingkan dengan capaian di sepanjang 2022 yang senilai Rp664,34 miliar.
Berdasarkan laporan keuangan untuk Tahun Buku 2023 yang dikutip Kamis (17/4), perusahaan yang dikendalikan oleh PT Kawan Lama Sejahtera ini berhasil mencatatkan total penjualan bersih Rp7,61 triliun atau meningkat 12,57 persen dibandingkan dengan setahun sebelumnya Rp6,76 triliun.
Seiring dengan peningkatan penjualan tersebut, beban pokok penjualan pada tahun lalu tercatat mengalami kenaikan 12,03 persen (year-on-year) menjadi Rp3,91 triliun, sehingga laba bruto di sepanjang 2023 menjadi Rp3,7 triliun atau bertumbuh 13,15 persen (y-o-y).
Sementara itu, laba usaha di sepanjang 2023 tercatat Rp1 triliun atau mengalami kenaikan 14,2% (y-o-y). Adapun jumlah laba sebelum pajak penghasilan untuk periode yang berakhir 31 Desember 2023 sebesar Rp953,02 miliar atau lebih tinggi 16,1 persen (y-o-y).
Dengan adanya beban pajak penghasilan (neto) di 2023 yang sebesar Rp189,14 miliar, maka laba tahun berjalan yang dicatatkan menjadi Rp763,51 miliar atau meningkat 13,39 persen (y-o-y). Adapun besaran laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk di 2023 sebesar Rp763,51 miliar atau bertumbuh 14,93 persen (y-o-y).
Per 31 Desember 2023, ekuitas tercatat mencapai Rp6,91 triliun atau meningkat 4,38 persen (y-o-y), sedangkan jumlah liabilitas terpantau membengkak 18,94 persen menjadi Rp1,57 triliun dari Rp1,32 triliun pada 31 Desember 2023.
Akibat kenaikan liabilitas maupun ekuitas tersebut, maka hingga akhir Desember 2023 total aset Ace Hardware menjadi Rp7,75 triliun atau meningkat 6,9 persen (y-o-y), dengan jumlah kas dan setara kas Rp2,31 triliun atau lebih tinggi 8,45 persen (y-o-y). Kenaikan kas dan setara kas disebabkan oleh lonjakan arus kas bersih yang diperoleh dari aktivitas operasi sebesar 119,19% (y-o-y) menjadi Rp1,36 triliun. (Budi)

Sumber : admin